....Berantas Tuntas : korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di muka bumi Indonesia..dan juga Bereskan Hukum di Negri ini dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya..jangan pernah buat bangsa ini menjadi bangsa yang terus "Ngaco!!!"....

Rabu, 02 Maret 2011

Puisi Naratif

Tipe puisi naratif ialah karangan yang berisi penuturan suatu kejadian secara lengkap sehingga pembaca seolah-olah mengalami atau melihat kejadian tersebut. Puisi naratif ini juga tidak berbeda dengan prosa naratif bernada menceritakan, sehingga untaian puisi itu merupakan untaian cerita. Puisi tersebut mengandung sesuatu yang diceritakan. Sedangkan yang dijadikan objek cerita biasanya manusia sebagai tokoh. Oleh sebab itu, puisi naratif biasanya panjang. 
Berikut contoh puisi naratif.

Mataku terkapar ke tengah pintu
dekat mimbar, sorot lampu
samping pilar dan aula yang tenang
di tengah terbaring jenazah
berpagar beranda bunga
dan panji-panji Mahajaya 
Malam makin tenang saja
di benakku suara: hingar sekretariat negara
sejenak tenang, langkah riuh berderap
silang siur dengan kapal terbang
gardu dan pagar-pagar besi gempar sekali
kegaduhan dan sepatu duri berlari 
Kemudian mataku hinggap ke jenazah
dekat kesamaran gerombol mahasiswa
terpacak bendera
di ujung bangku tegak pekur para mahasiswa
di lengannya pita hitam dan selampai
dari celah-celah mereka, kulirik kertas putih
tertulis nama : Arief Rahman Hakim 
Malam tambah jauh dan makin tua
tiba-tiba di belakangku muncul mahasiswa
dengan ragu bertanya : "Bapak siapa?"
Wartawan atau alat negara?
Dengan sigap kujawab : "Saya penyair
yang turut ambil bagian
dalam demonstrasi tadi pagi!" 
Dijalan pulang ke Timur
desah gerimis mulai turun
aku tunduk melangkah dan melangkah
lama baru sadar kemeja telah basah 
Kutatap belakang jauhan tampak gedung-
gedung salemba
nun aula Universitas Indonesia
tempat upacara duka
terbaring putra tanah air
menanti kupahat dalam puisi
(Jenazah karya Mansur Samin)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FileServe